Jumat, 25 Mei 2018

ANTARA ULAMA FIQIH (DOKTER) dengan ULAMA HADITS (APOTEKER

*ANTARA ULAMA FIQIH (DOKTER) dengan ULAMA HADITS (APOTEKER)*

( urgensi mengetahui tahun kelahiran mereka )

Kenapa para Imam Mazhab seperti Imam Abu Hanifah, imam Malik, imam Syafii dan imam Ahmad, tidak menggunakan hadits shahih Bukhari dan shahih Muslim yang katanya merupakan 2 kitab hadits tershohih?

Untuk tahu jawabannya, kita mesti paham sejarah. Mesti paham biografi tokoh-tokoh tersebut.

��Imam Abu Hanifah lahir tahun 80 Hijriyah,
��Imam Malik lahir tahun 93 Hijriyah,
��Imam Syafii lahir tahun 150 Hijriyah dan
��Imam Ahmad lahir tahun 164 Hijriyah.

Sementara itu

��Imam Bukhori lahir tahun 196 H,
��Imam Muslim lahir tahun 202 H,
��Imam Abu Daud lahir tahun 202 H,
��Imam Nasai lahir tahun 215 H.

Artinya

��Imam Abu Hanifah (Madzhab Hanafi) sudah ada 116 tahun sebelum I��mam Bukhori lahir,

dan

��Imam Malik sudah ada 103 tahun sebelum ��Imam Bukhari lahir.

*"Lalu, ada pertanyaan, apakah hadits para Imam Mazhab lebih lemah dari Shohih Bukhari dan Shohih Muslim?"*

Jawabannya, justru sebaliknya. Hadis-hadis para imam mazhab lebih kuat dari hadits-hadits para Imam Hadits, karena para imam mazhab hidup lebih awal daripada Imam-imam Hadits.

Rosululloh SAW bersabda,

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ

*“Sebaik-baik manusia adalah pada kurunku, kemudian kurun sesudahnya (sahabat), kemudian yang sesudahnya (Tabi’in).”* [HR. Al-Bukhori no. 2652 dan Muslim no. 2533 ]

Jadi kalau ada manusia zaman sekarang yang mengklaim sebagai ahli hadits, lalu menghakimi bahwa pendapat Imam-iman Mazhab adalah salah dengan menggunakan alat ukur hadits-hadits Shohih Bukhori dan Shohih Muslim, maka boleh dibilang orang itu adalah TIDAK :
❌Paham ILMU FIQIH,
❌Paham Ajaran Islam.

Jadi, meskipun menurut hadits Shohih Bukhori misalnya, bahwa sholat Nabi begini dan begitu, berbeda dengan cara sholatnya Imam Mazhab.

*"Sadarilah oleh kita bahwa, para Imam Mazhab itu, seperti Imam Malik melihat langsung cara sholat puluhan ribu anak-anak sahabat Nabi di Madinah. Anak-anak sahabat ini belajar langsung ke Sahabat Nabi yang jadi bapak mereka. Jadi lebih kuat ketimbang 2-3 hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori 100 tahun kemudian. Bahkan Imam Abu Hanifah bukan hanya melihat puluhan ribu anak-anak para sahabat melainkan beliau telah berjumpa dengan para sahabat Nabi s.a.w."*

Imam Bukhori dan Imam Muslim, meski termasuk pakar hadits PALING TOP, mereka tetap bermazhab. Mereka mengikuti mazhab Imam Syafi’ie.

Berikut ini di antara para Imam Hadits yang mengikuti Mazhab Syafi’ie:

✔��Imam Bukhori,
✔��Imam Muslim,
✔��Imam Abu Daud,
✔��Imam Nasa’i,
✔��Imam Baihaqi,
✔��Imam Turmudzi,
✔��Imam Ibnu Majah,
✔��Imam Tobari,
✔��Imam Ibnu Hajar al-Asqalani,
✔��Imam Nawawi,
✔��Imam as-Suyuti,
✔��Imam Ibnu Katsir,
✔��Imam adz-Dzahabi,
✔��Imam al-Hakim.

Lalu ada yang bertanya, lho apa kita tidak boleh mengikuti hadits Shohih Bukhori, Shohih Muslim, dsb?

Ya tentu boleh saja, tetapi bukan sebagai landasan utama melainkan hanya sebagai pelengkap.

*"Jika ada hadits yang bertentangan dengan ajaran Imam Mazhab, maka yang kita pakai adalah ajaran Imam Mazhab. Bukan hadits tersebut"*

Kenapa seperti itu?
Karena para Imam Hadits saja bermazhab.

Hampir seluruh imam Hadits, sekitar 95% mengikuti Mazhab imam Syafi’ie?

Tidak pakai hadits mereka sendiri?

Kenapa tidak pakai hadis mereka sendiri?

Karena keilmuan agama mereka masih jauh di bawah para imam mazhab yang mengerti berbagai disiplin ilmu.

Cukup banyak orang awam yang tersesat karena mendapatkan informasi yang sengaja disesatkan oleh kalangan tertentu yang penuh dengan rasa dengki dan benci.

��Menurut kelompok ini Imam Mazhab yang 4 itu kerjaannya cuma merusak agama dengan mengarang-ngarang agama dan menambah-nambahi seenaknya.

Itulah fitnah kaum akhir zaman terhadap ulama salaf yang asli.

Padahal Imam Mazhab tersebut menguasai banyak hadits.

Imam Malik merupakan penyusun Kitab Hadits Al Muwaththo. Dengan jarak hanya 3 level perawi hadits ke Nabi, jelas jauh lebih murni ketimbang Shohih Bukhori yang jaraknya ke Nabi bisa 6-7 level.

Begitu juga dg Imam Syafii, selain mumpuni ilmu Fiqih, ilmu ushul fiqih, ilmu balaghoh, ilmu tafsir, dan disiplin ilmu-ilmu agama lainnya, beliau juga sangat mumpuni dalam ilmu hadits. Beliau memiliki kitab hadis yang dikenal dengan Musnad Imam Syafii.

Sama halnya dengan Imam Ahmad, yang menguasai 750.000 hadits lebih dikenal sebagai Ahli Hadits ketimbang Imam Mazhab.

Jadi, kesimpulannya kenapa Para imam mazhab yang empat,

✔ Abu Hanifah,
✔��Malik,
✔��Asy-Syafi’i dan
✔ Ahmad bin Hanbal,

sama sekali tidak pernah menggunakan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim. Kenapa?

✒Pertama, karena mereka lahir jauh lebih dulu sebelum Imam Bukhori (194-265 H) dan Imam Muslim (204-261 H) dilahirkan.

✒Kedua, karena keempat imam mazhab itu merupakan pakar hadits paling top di zamannya. Tidak ada ahli hadits yang lebih baik dari mereka.

✒Ketiga, karena keempat imam mazhab itu hidup di zaman yang lebih dekat kepada Rosululloh SAW dibanding Imam Bukhori dan Imam Muslim, maka hadits mereka lebih kuat dan lebih terjamin keasliannya ketimbang di masa-masa berikutnya.

Kalau dalam teknologi, makin baru maka makin canggih. Seperti Komputer, laptop, HP, dsb makin ke sini makin bagus kualitasnya. ��Tapi kalau hadits Nabi, justru makin lama makin murni.

✒Keempat, justru Imam Bukhori dan Imam Muslim malah bermazhab, mayorita mereka 98 % bermazhab Syafi’ie. Hal itu karena hadits yang mereka kuasai jumlahnya tidak memadai untuk menjadi Imam Mazhab.

��Imam Ahmad berkata, untuk menjadi ��mujtahid, selain hafal Al Qur’an juga harus menguasai minimal ��500.000 hadits. Nah hadits Shohih yang dibukukan Imam Bukhori cuma 7000-an. Sementara Imam Muslim cuma 9000-an. Tidak cukup.

Ada beberapa tokoh yang anti terhadap Mazhab Fiqih yang 4 itu kemudian mengarang-ngarang sebuah nama mazhab khayalan yang tidak pernah ada dalam sejarah, yaitu mazhab “Ahli Hadits”.

Seolah-olah jika tidak bermazhab Ahli Hadits berarti tidak pakai hadits. Meninggalkan hadits. Seolah-olqh para Imam Mazhab tidak menggunakan hadits dalam mazhabnya. Padahal mazhab ahli hadits itu adalah mazhab para ulama untuk mengetahui keshohihan hadits dan bukan untuk menarik kesimpulan hukum islam (istimbath).

Jikalau ada yg namanya mazhab ahli hadits yang berfungsi sebagai metodologi istimbath hukum, lalu mana ushul fiqihnya?
Mana kaidah-kaidah yang digunakan dalam mengistimbathkan hukumnya?

Apakah cuma sekedar menggunakan sistem gugur, bila ada dua hadits, yang satu kalah shahih dengan yang lain, maka yang kalah dibuang?

Lalu yang shohih waajib diikuti.

Apakah begitu? ? ? ?

Lalu bagimana kalau ada hadits sama-sama dishohihkan oleh Bukhori dan Muslim, tetapi isinya bertentangan dan bertabrakan tidak bisa dipertemukan?

Imam Syafi’ie membahas masalah kalau ada beberapa hadits sama-sama shahihnya tetapi matannya saling bertentangan, apa yang harus kita lakukan? Beliau telah menulis kaidah itu dalam kitabnya : ��Kitab Ikhtilaaful Hadits, yang fenomenal.

Jika hanya baru tahu suatu hadits itu shohih, pekerjaan melakukan istimbath hukum belumlah selesai. Meneliti keshohihan hadits baru langkah pertama dari 23 langkah dalam proses istimbath hukum, yang hanya bisa dilakukan oleh para mujtahid.

Entah orientalis mana yang datang menyesatkan, tiba-tiba muncul generasi yang awam agama dan dicuci otaknya, dengan lancang menuduh keempat imam mazhab itu sebagai bodoh dalam ilmu hadits.

Hadits shahih versi Bukhori dibanding-bandingkan secara zahir dengan pendapat keempat mazhab, seolah-olah pendapat mazhab itu buatan manusia dan hadits shohih versi Bukhori itu datang dari Alloh yang sudah pasti benar. Padahal cuma Al Qur’an yang dijamin kebenarannya. Hadits shohih secara sanad, belum tentu shohih secara matan.

Meski banyak hadits yang mutawattir secara sanad, sedikit sekali hadits yang mutawattir secara matan.

Orang-orang awam itu dengan seenaknya menyelewengkan ungkapan para imam mazhab itu dari maksud aslinya :

“Bila suatu hadits itu shohih, maka itulah mazhabku”.

Kesannya, para imam mazhab itu tidak paham dengan hadits shohih, lalu menggantungkan mazhabnya kepada orang-orang yang hidup jauh setelahnya hanya dengan berdasarkan hadits shohih.

Padahal para ulama mazhab itu menolak suatu pendapat, karena menurut mereka hadits yang mendasarinya itu tidak shohih. Maka pendapat itu mereka tolak sambil berkata, ”Kalau hadits itu shohih, pasti saya pun akan menerima pendapat itu. Tetapi berhubung hadits itu tidak shohih menurut saya, maka saya tidak menerima pendapat itu”. Yang bicara bahwa hadits itu tidak shohih adalah profesor ahli hadits, yaitu para imam mazhab sendiri. Maka wajar kalau mereka menolaknya.

Tetapi lihatlah pengelabuhan dan penyesatan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif saat ini. Digambarkan seolah-olah seorang Imam Asy-Syafi’i itu tokoh idiot yang tidak mampu melakukan penelitian hadits sendiri, lalu kebingungan dan menyerah menutup mukanya sambil bilang, ”Saya punya mazhab tapi saya tidak tahu haditsnya shohih apa tidak, jadi kita tunggu saja nanti kalau-kalau ada orang yang ahli dalam bidang hadits. Nah, mazhab saya terserah kepada ahli hadits itu nanti ya”.

Dalam hayalan mereka, para Imam mazhab berubah jadi bodoh.
Na'dzu billaah.

Selasa, 20 Maret 2018

30 Cara Menurunkan Asam Lambung Secara Alami Dengan Cepat

30 Cara Menurunkan Asam Lambung Secara Alami Dengan Cepat
Masalah asam lambung bisa menyebabkan dua kondisi yaitu penyakit maag dan tukak lambung. Tukak lambung lebih berbahaya karena menyebabkan adanya luka pada bagian lambung. Kondisi ini juga dipicu dengan adanya asam lambung yang sangat tinggi. Ketika asam lambung naik maka bagian asam bisa mencapai kerongkongan dan ini bisa membuat kesehatan menjadi lebih buruk. Penyebab adanya asam lambung bisa disebabkan oleh berbagai kondisi seperti kebiasaan makan yang tidak teratur, pola makan yang buruk, tingkat asam alami yang sangat tinggi, riwayat dalam keluarga dan beberapa penyakit termasuk penyakit imunitas. Namun apapun penyebabnya maka Anda bisa mencoba cara menurunkan asam lambung tanpa obat. Seperti dengan beberapa cara dibawah ini:
Informasi asam lambung dan maag:
Minum susu rendah lemak
Anda bisa mencoba untuk minum susu rendah lemak jika kadar asam sudah naik tapi tidak terlalu tinggi. Sebenarnya salah satu bahan untuk membuat obat maag seperti antasida adalah kalsium dan mineral ini ditemukan secara alami pada susu. Namun Anda harus memilih susu rendah lemak karena dikhawatirkan lemak bisa membuat kandungan asam semakin memburuk. Selain itu susu juga termasuk minuman alkali yang bisa membuat perut menjadi lebih nyaman dan membantu pH tubuh alami sehingga bisa membuat penyebaran asam dalam perut menjadi lebih rendah. (baca: bahaya minum teh campur susu)
Manisan jahe
Manisan jahe juga bisa menjadi makanan yang akan membantu menurunkan asam lemak dengan cara yang sangat alami. Selama ini jahe sering digunakan sebagai herbal atau obat alami untuk mengatasi mual dan muntah. Jahe mengandung senyawa seperti gingerol yang akan bekerja untuk membuat lambung dan perut menjadi lebih nyaman. Anda bisa mencoba untuk makan manisan jahe secara langsung atau merendam manisan jahe dengan air panas lalu meminum airnya saat masih hangat. Meskipun manisan jahe memiliki rasa yang sedikit pedas tapi ini sangat aman untuk lambung.
Minum teh chamomile
Teh chamomile sangat baik untuk orang yang menderita gangguan asam lambung. Teh ini dipercaya bisa menurunkan asam dan membuat lambung bisa bekerja secara normal. Bahkan teh chamomile bisa membantu membuang gas dalam perut akibat asam yang terlalu tinggi. Cara membuat teh chamomile untuk menurunkan asam lambung adalah dengan merendam teh chamomile dengan air mendidih yang sudah matang. Kemudian tunggu beberapa saat hingga lebih dingin dan baru diminum. Jika Anda minum teh chamomile yang panas maka justru bisa membuat asam lambung naik dengan cepat.
Manisan apel organik
Jika Anda memiliki beberapa jenis apel organik maka Anda bisa mencoba untuk mengkonsumsinya langsung atau mengolahnya menjadi manisan apel. Semua jenis makanan yang diolah dari produk apel organik bisa menyembuhkan asam lambung. Apel memang memiliki rasa asam yang kuat tapi justru rasa asam inilah yang akan membantu produk asam lambung bisa terkendali. Namun ketika asam lambung sudah stabil atau tidak terasa sakit maka jangan terlalu banyak mengkonsumsi apel organik. Dan hindari makan bagian biji apel karena mengandung racun sianida yang menyebabkan keracunan.
Makan buah yang menenangkan lambung
Mengkonsumsi buah biasanya banyak dihindari oleh orang yang menderita asam lambung tinggi. Namun ketika Anda  bisa memilih buah yang memang sangat baik untuk lambung maka asam lambung akan turun. Beberapa jenis buah ini seperti apel, anggur, pisang, pir, melon, semangka dan cranberry. Semua buah ini mengandung nutrisi termasuk cairan yang banyak dan serat. Selain bisa menurunkan asam lambung maka buah ini juga bisa membuat perut Anda tidak terlalu sakit.

Hindari buah asam dan panas
Buah yang tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang sedang mengalami asam lambung adalah seperti buah jeruk, lemon, nanas, limau dan stroberi asam. Semua buah yang mengandung asam bisa menyebabkan asam lambung menjadi lebih buruk. Termasuk untuk semua jenis buah asam yang diolah dalam bentuk buah beku, buah kering dan buah kaleng. Pertimbangkan untuk menghindari semua buah ini dan pilih buah yang disarankan untuk menurunkan asam lambung.
Makan sayuran terbaik untuk asam lambung
Banyak orang yang menderita asam lambung tidak bisa makan dengan baik. Mereka membatasi sayuran dan buah yang bisa menyebabkan kondisi penyakit asam lambung menjadi lebih parah. Sayuran sangat baik untuk lambung karena ini bisa membuat lambung menerima makanan lebih lembut dan menjadi nyaman. Beberapa jenis sayuran yang disarankan seperti brokoli, kentang, wortel, kubis, kacang hijau, kacang panjang dan jenis kacang kacangan lain. Kemudian Anda juga harus menghindari sayuran yang mengandung gas tinggi pemicu asam seperti paprika, bawang putih, cabe, dan tomat. Cara memasak sayuran harud direbus atau dikukus sehingga bisa diterima lambung dengan baik.
Semua produk susu rendah lemak
Susu terkenal bisa menjadi obat asam lambung yang alami karena mengandung kalsium. Jika Anda tidak suka minum susu maka bisa mencoba untuk mengkonsumsi produk susu. Beberapa jenis produk susu seperti keju, krim keju dan keju kambing sangat baik untuk orang yang menderita asam lambung tinggi. Yogurt juga bisa dikonsumsi asalkan diolah dari jenis susu rendah lemak. Namun jika Anda merasa mual atau tidak nyaman maka konsumsi produk susu bisa dalam jumlah yang terbatas.
Coba makan produk gandum
Semua jenis makanan yang diolah dari gandum dan dedak gandum sangat baik untuk menurunkan asam lemak. Anda bisa mencoba beberapa jenis produk seperti sereal, oatmeal, bubur gandum, pasta gandum dan roti gandum. Kemudian jika Anda tidak suka gandum maka cobalah untuk makan beras merah. Semua jenis makanan padat ini mengandung serat yang bisa dicerna oleh usus dengan baik sehingga bisa membatasi produk asam lambung. Namun semua makanan ini sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan atau lebih sering makan dalam jumlah yang sedikit. Hindari menambahkan rasa manis  atau makanan manis saat makan produk gandum. (baca: bahaya oatmeal instant)
Hindari produk daging berlemak
Semua jenis makanan yang mengandung lemak tinggi harus dihindari ketika terkena asam lambung. Makanan yang mengandung lemak bisa membuat usus bekerja lebih berat dan sulit untuk diterima lambung. Lemak juga bisa menyebabkan perut melilit, gas dalam perut dan perut kembung. Beberapa jenis daging yang mengandung lemak rendah seperti daging ikan, putih telur, daging kambing tanpa lemak dan dada ayam tanpa lemak. Semua daging ini bisa dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang, namun hindari menggoreng produk daging ini.
Minuman juga harus diterima oleh tubuh dalam jumlah yang cukup ketika terkena gangguan asam lambung. Asam lambung sangat peka dengan cairan sehingga terkadang banyak orang tidak mau minum. Tapi ketika tubuh terkena dehidrasi maka kondisi asam lambung justru bisa naik dengan lebih cepat. Air mineral setidaknya harus masuk ke tubuh sebanyak enam sampai delapan gelas per hari. Minuman terbaik adalah minuman yang tidak mengandung rasa manis atau perasa buatan.
Hindari semua produk kafein
Apakah Anda suka mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein? Kafein harus dihindari karena kafein yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan efek berat untuk asam lambung. Kafein justru bisa meningkatkan produksi asam lambung sehingga Anda bisa merasa lebih sakit. Bahkan kafein juga bisa menyebabkan detak jantung yang lebih cepat sehingga menyebabkan perasaan terbakar pada bagian diafragma. Kondisi ini bisa lebih berat untuk orang yang memang menderita penyakit maag atau tukak lambung. Beberapa jenis produk kafein yang harus dihindari seperti kopi, teh, coklat dan teh herbal dari daun mint. (baca: makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi)
Hindari kebiasaan makan terlalu cepat
Apakah Anda terbiasa makan terlalu cepat? Kebiasaan makan terlalu cepat sangat buruk untuk kesehatan. Makanan yang masuk ke saluran pencernaan Anda belum terlalu halus sehingga usus harus bekerja lebih keras untuk mengolah makanan. Hal ini bisa membuat produksi asam lambung menjadi sangat tinggi. Namun jika Anda makan dengan baik, pelan dan dikunyah hingga lembut maka semua organ pencernaan bisa menerima makanan dengan baik. kebiasaan makan yang terlalu cepat juga bisa menyebabkan banyak udara yang masuk ke perut. Ini bisa menyebabkan gas perut dalam lambung. Jadi perhatikan untuk makan dengan baik dan dikunyah hingga lembut.Jangan makan saat banyak bergerak? Beberapa orang memang tidak memiliki banyak waktu untuk makan sehingga mereka makan saat di mobil, berjalan atau sedikit berlari. Kebiasaan ini sangat  buruk untuk lambung dan bisa menyebabkan asam lambung naik ke saluran kerongkongan. Makan sambil bergerak berarti Anda makan ketika beberapa bagian otot tubuh juga banyak bergerak. Jika Anda sudah menderita asam lambung maka penyakit ini bisa menjadi lebih parah. pertimbangkan untuk makan di tempat duduk dengan postur tubuh yang baik. Biasakan untuk tidak terlalu membungkuk atau terlalu tegak saat makan.
Hindari kebiasaan makan protein dan lemak bersamaan
Beberapa orang yang diet sering mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan protein. Namun kedua nutrisi ini tidak boleh dikonsumsi bersamaan karena bisa memicu asam lambung yang tinggi. Anda perlu memutuskan apakah akan makan protein atau lemak terlebih dahulu. Kemudian berikan jarak waktu setidaknya selama 30 menit hingga salah satu nutrisi ini masuk ke pencernaan. Cara ini akan membuat lambung lebih nyaman dan Anda tidak akan merasa sakit karena asam lambung yang tinggi.
Hindari kebiasaan mengkonsumsi minuman asam setelah makan
Banyak orang yang terbiasa mengkonsumsi makanan tertentu seperti bakso atau makanan lain yang berat lalu setelah itu minum es jeruk. Pada dasarnya kebiasaan ini bisa menyebabkan asam lambung diproduksi dengan cepat. Minuman asam yang bercampur dengan protein, lemak dan karbohidrat akan menyebabkan proses pencernaan menjadi lebih lambat. Bahkan bisa memicu terbentuknya kanker di saluran pencernaan atau lambung. Zat asam menghambat proses pemecahan nutrisi lain termasuk karbohidrat, lemak dan protein. Jadi hindari kebiasaan ini sebagai cara menurunkan asam lambung.
Hindari mengkonsumsi makanan dengan pemanis buatan
Secara tidak disadari banyak orang yang sudah terbiasa mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bahan pemanis. Semua jenis makanan yang mengandung bahan pemanis akan membuat perut terasa kenyang sesaat lalu bisa menekan rasa lapar dalam waktu yang lama. Kebiasaan ini kemudian akan membuat produksi asam lambung naik sehingga Anda tidak bisa makan dengan baik. jadi hindari makanan ini untuk menurunkan asam lambung secara
Hindari makanan yang digoreng
Apakah Anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan yang digoreng? Bagi orang yang menderita asam lambung sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang digoreng. Semua makanan ini mengandung lemak tinggi yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Lemak juga bisa membuat bagian pencernaan mengandung banyak minyak sehingga asam lambung akan naik dengan cepat. Jadi hindari semua jenis makanan ini sehingga asam lambung bisa turun.
Hindari konsumsi makanan cepat saji
Makanan cepat saji sering dimasak dengan cara digoreng, mengandung MSG, dan garam yang lebih tinggi. Inilah mengapa orang yang menderita asam lambung tinggi sebaiknya menghindari makanan cepat saji. Garam yang berlebihan akan menyebabkan tubuh membutuhkan banyak cairan dan ini bisa menyebabkan mual dan muntah. Kemudian makanan yang mengandung MSG akan merusak rasa lapar sehingga membuat perut tidak bisa  merasa lapar. Semua dampak ini akan membuat kadar asam naik dengan cepat.
Minum jus sayuran sebelum makan
Banyak jenis sayuran hijau yang bisa merusak keseimbangan cairan lambung atau asam lambung. Untuk mengatasi masalah ini maka Anda bisa mencoba untuk minum jus sayuran hijau setidaknya 30 menit sebelum makan. Sayuran hijau yang digunakan juga harus jenis organik sehingga tubuh aman dari ancaman pestisida. Setelah minum jus sayuran hijau maka beberapa jam  atau setidaknya satu jam kemudian maka bisa minum.  Cara ini sangat baik untuk membantu asam lambung bisa dikendalikan.
Minum madu dan air hangat
Jika Anda tidak ingin melakukan cara yang lebih rumit maka Anda bisa mencoba untuk minum madu dan air hangat. Campurkan beberapa sendok madu ke dalam satu gelas air hangat lalu aduk dan minum saat masih hangat. Madu mengandung beberapa mineral yang sangat penting untuk menyembuhkan asam lambung yang tinggi seperti magnesium, kalsium dan seng. Madu juga bersifat untuk menyembuhkan peradangan sehingga beberapa kondisi peradangan pada saluran pencernaan bisa disembuhkan.
Baca: madu bagi penderita asam lambung – madu bagi penderita penyakit lambung
Hindari stres
Stres menjadi salah satu pemicu asam lambung naik dengan cepat. Stres mempengaruhi hormon dalam tubuh yang bisa membuat Anda merasa cemas, mulas, dan gangguan perut. Bahkan dalam waktu singkat stres bisa menyebabkan Anda seperti ingin mual atau muntah. Dan ini dipicu oleh asam lambung yang naik dengan cepat. Ada berbagai cara untuk menurunkan stres dan cemas seperti olahraga, berjalan-jalan keluar rumah, bertemu dengan teman, bersama keluarga dan bepergian. Anda bisa mencoba cara yang paling nyaman untuk diri Anda sendiri.
Baca: cara menghindari stres –  cara menghilangkan stres – cara mengatasi stress super ampuh
Minum jus lidah buaya
Lidah buaya mengandung gel yang bisa berfungsi untuk mengatasi kondisi peradangan dalam perut. Peradangan pada lambung bisa menyebabkan asam lambung yang terlalu tinggi. Untuk mengatasi ini maka Anda bisa mencoba untuk minum jus lidah buaya yang akan membuat lambung Anda menjadi lebih nyaman. Jus lidah buaya juga sangat baik untuk membantu menyembuhkan tukak lambung yang sering menyebabkan asam lambung naik dengan cepat. Bahkan jus lidah buaya sangat baik untuk meredakan peradangan pada kerongkongan akibat terlalu sering terkena asam lambung. Anda bisa memilih gel lidah buaya yang masih segar dan buat jus dengan air mineral atau air kelapa. Tapi jangan terlalu banyak minum jus ini karena bisa menjadi obat pencahar sehingga bisa menyebabkan diare dan mulas.
Hindari tidur telentang atau berbaring
Ketika asam lambung naik maka ini membuat semua posisi tidur menjadi tidak nyaman. Karena itu banyak orang yang kurang tidur akibat posisi tidur yang tidak tepat saat terkena asam lambung. Tidur dengan posisi terlentang atau berbaring bisa menyebabkan asam naik ke kerongkongan dan menyebabkan mual atau muntah. Untuk mengatasi ini maka tempatkan bantal yang lebih tinggi pada kepala atau tidur sambil duduk sebentar hingga perut lebih nyaman. Kemudian Anda juga bisa mencoba untuk menghindari tidur setelah makan.
Makan sedikit tapi lebih sering
Orang yang sudah memiliki asam lambung tinggi bisa membuat mereka tidak makan dengan baik. Terlalu banyak makan bisa menyebabkan sakit perut dan perut tidak nyaman. Kemudian jika tidak makan maka asam akan naik dengan cepat sehingga lebih tidak nyaman. Untuk mengatasi ini maka cobalah makan lebih sedikit namun lebih sering. Selain itu perhatikan apa yang Anda makan, hindari semua jenis makanan asam dan makanan yang pedas. Makanan ini bisa memicu asam lambung yang berlebihan.
Hindari menggunakan celana ketat
Ketika Anda sudah memiliki gangguan asam lambung dan sering menggunakan celana ketat, maka ini bisa memberikan dampak yang buruk. Celana yang terlalu ketat akan menekan area perut berlebihan sehingga juga bisa membuat rasa mulas. Bahkan ini akan membuat saluran pencernaan mengalami tekanan yang berlebihan. Jika sering digunakan maka celana ketat juga bisa berbahaya karena cairan perut akan naik melewati kerongkongan dan Anda bisa muntah. Jadi gunakan celana yang  berbahan nyaman seperti katun atau jeans yang longgar.

Hindari kebiasaan merokok
Rokok juga menjadi salah satu pemicu asam lambung. Kebiasaaan merokok sangat mengerikan untuk penderita asam lambung. Rokok mengandung nikotin yang akan membuat perut Anda merasa selalu kenyang dan tidak bisa makan dengan baik. Nikotin pada rokok juga bisa menyebabkan masalah untuk perut seperti tukak lambung dan luka pada usus. Jadi ketika Anda sering mengalami masalah asam lambung maka lebih baik untuk berhenti merokok. Ada banyak resiko kesehatan yang bisa terjadi termasuk penyakit paru-paru dan jantung.
Makan almond saat lapar
Ketika Anda merasa lapar maka perut Anda harus siegera menerima makanan. Menahan rasa lapar sangat buruk untuk pencernaan karena bisa menyebabkan asam lambung naik dengan cepat. Makan almnond ketika lapar sebagai makanan sementara sangat baik untuk menurunkan asam lambung. Kebiasan ini juga sangat baik untuk membantu agar perut lebih netral karena asam lambung yang bisa dikendalikan dengan baik.
Makan pisang secara teratur
Pisang menjadi buah yang sangat baik untuk membantu mengatasi asam lambung yang tinggi. Pisang sangat lembut dan bisa diterima dengan baik oleh lambung. Selain itu kandungan kalium dalam pisang bisa membuat detak jantung lebih stabil sehingga juga bisa menghilangkan cemas dan stres. Kebiasan ini juga sangat baik untuk membantu melindungi lapisan perut, menenangkan perut dan membuat luka lambung bisa diatasi dengan baik. (baca: khasiat buah pisang untuk kesehatan)
Makan oatmeal setiap pagi
Orang yang menderita asam lambung tinggi biasanya akan merasa tidak nyaman pada pagi hari. Kondisi ini sering membuat orang yang menderita asam lambung tidak bisa makan pagi. Sebagai cara untuk membuat asam lambung turun dengan cepat maka biasakan untuk makan oatmeal hangat setiap pagi. Kebiasaan ini akan membuat lapisan pencernaan menjadi lebih santai sehingga asam lambung juga tidak naik. Bahkan oatmeal yang mengandung lemak sehat bisa membantu membuat bagian esofagus bawah menjadi sangat nyaman.
Semua cara menurunkan asam lambung tanpa obat ini bisa dicoba sesuai dengan kondisi penyakit. Namun jika kondisi asam lambung sudah sangat parah atau berada dalam kondisi yang riskan maka lebih baik untuk mendapatkan perawatan dari dokter.

Rabu, 31 Januari 2018

Khutbah Gerhana

Khutbah Gerhana Bulan: Meresapi Hakikat Fenomena Alam
Khutbah I

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَاخْتِلَافَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآَيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ اللهُ تَعَالَى : وَمِنْ ءَايَٰتِهِ ٱلَّيْلُ وَٱلنَّهَارُ وَٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا۟ لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَٱسْجُدُوا۟ لِلَّهِ ٱلَّذِى خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Jamaah shalat gerhana bulan as‘adakumullah,

Setiap orang di antara kita barangkali sudah mengimani bahwa seluruh keberadaan alam semesta ini diciptakan oleh Allah subhânahu wata‘âlâ. Gunung, laut, rerumputan, binatang, udara, benda-benda langit, jin, manusia, hingga seluruh detail organ dan sel-sel di dalamnya tidak luput dari penguasaan dan pengaturan Allah. Tak satu pun makluk lepas dari sunnatullah. Inilah makna Allah sebagai Rabbul ‘âlamîn, pemilik sekaligus penguasa dari seluruh keberadaan; al-Khâliqu kulla syaî’, pencipta segala sesuatu. Apa saja dan siapa saja. Namun, apakah nilai lebih selanjutnya setelah kita mempercayai itu semua?

Allah menciptakan segala sesuatu tak lain sebagai ayat atau tanda akan beradaan-Nya. Dalam khazanah Islam lazim kita dengar istilah ayat qauliyyah dan ayat kauniyyah. Yang pertama merujuk pada ayat-ayat berupa firman Allah (Al-Qur’an), sedangkan yang kedua mengacu pada ayat berupa ciptaan secara umum, mulai dari semesta benda-benda langit sampai diri manusia sendiri.

Dalam Al-Qur’an dijelaskan:

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ

“Kami (Allah) akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (ayat) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri….” (QS Fushshilat [41]:53 )

Tanda (ayat) tetap akan selalu berposisi sebagaimana tanda. Ia medium atau perantara untuk mencapai sesuatu. Kita bisa tahu udara sedang bertiup ke arah utara ketika kita menyaksikan daun pepohonan sedang bergerak ke arah utara. Kita bisa tahu dari kejauhan sedang terjadi kebakaran saat menyaksikan kepulan asap membumbung ke udara. Dalam konteks ini, fenomena daun bergerak dan membumbungnya asap hanyalah perantara bagi yang melihatnya tentang apa yang berada di baliknya, yakni udara dan api.

Dalam skala yang lebih besar dan lebih hakiki, fenomena pergerakan benda-benda langit yang demikian tertib, agung, dan menakjubkan adalah tanda akan hadirnya Dzat dengan kekuasaan yang tak mungkin tertandingi oleh apa pun dan siapa pun. Dialah Allah subhânahu wata‘âlâ.

Dengan demikian, fenomena gerhana bulan yang kita saksikan saat ini pun seyogianya kita posisikan tak lebih dari ayat. Kita patut bersyukur mendapat kesempatan melewati momen-momen indah tersebut. Selain menikmati keindahan dan mengagumi gerhana bulan, cara bersyukur paling sejati adalah meresapi kehadiran Allah di balik peristiwa alam ini.

Jamaah shalat gerhana bulan as‘adakumullah,

Jika kita sering mendengar anjuran untuk mengucapkan tasbih “subhânallâh” (Mahasuci Allah) kala berdecak kagum, maka sesungguhnya itu manifestasi dari ajaran bahwa segala sesuatu—bahkan yang menakjubkan sekalipun—harus dikembalikan pada keagungan dan kekuasaan Allah. Kita dianjurkan untuk seketika mengingat Allah dan menyucikannya dari godaan keindahan lain selain Dia. Bahkan, Allah sendiri mengungkapkan bahwa tiap sesuatu di langit dan di bumi telah bertasbih tanpa henti sebagai bentuk ketundukan kepada-Nya.

Dalam Suarat al-Hadid ayat 1 disebutkan:

سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Artinya: “Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Sementara dalam Surat al-Isra ayat 44 dinyatakan:

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ ۚ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

Artinya: “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”

Jamaah shalat gerhana bulan as‘adakumullah,

Apa konsekuensi lanjutan saat kita mengimani, menyucikan, serta mengagungkan Allah? Tidak lain adalah berintrospeksi betapa lemah dan rendah diri ini di hadapan Allah. Artinya, meningkatnya pengagungan kepada Allah berbanding lurus dengan menurunnya sikap takabur, angkuh atas kelebihan-kelebihan diri, termasuk bila itu prestasi ibadah. Yang diingat adalah ketakberdayaan diri, sehingga memunculkan sikap merasa bersalah dan bergairah untuk memperbanyak istighfar.

Dalam momen gerhana bulan ini pula kita dianjurkan untuk menyujudkan seluruh kebanggaan dan keagungan di luar Allah, sebab pada hakikatnya semuanya hanyalah tanda.

وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

“Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya,” (QS Fushilat [41]: 37).

Dalam tataran praktis, ada yang memaknai perintah sujud pada ayat tersebut sebagai perintah untuk melaksanakan shalat gerhana sebagaimana yang kita lakukan pada malam hari ini.  Momen gerhana bulan juga menjadi wahana tepat untuk memperbanyak permohonan ampun, tobat, kembali kepada Allah sebagai muasal dan muara segala keberadaan.

Semoga fenomena gerhana bulan kali ini meningkatkan kedekatan kita kepada Allah subhânahu wata‘âlâ, membesarkan hati kita untuk ikhlas menolong sesama, serta menjaga kita untuk selalu ramah terhadap alam sekitar kita. Wallahu a’lam.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Kamis, 23 November 2017

KEUTAMAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

KEUTAMAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Di dalam kitab “An-Ni’matul Kubra ‘alal ‘Alami fi Maulidi Sayyidi Waladi Adam” halaman 5-7, karya Imam Ibnu Hajar al-Haitami (909-974 H/ 1503-1566 M), cetakan “Maktabah al-Haqiqat” Istambul Turki, diterangkan tentang keutamaan-keutamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

1. Sayyidina Abu Bakar RA berkata:

من أنفق درهما على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم كان رفيقي في الجنة

“Barangsiapa membelanjakan satu  dirham untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW, maka ia akan menjadi temanku di surga.”

2. Berkata Sayyidina Umar RA:

من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد أحيا الإسلام

“Barangsiapa mengagungkan Maulid Nabi SAW, maka sesungguhnya ia telah menghidupkan Islam.”

3. Berkata Sayyidina Utsman RA:

من أنفق درهما على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم فكأنما شهد غزوة بدر وحنين

“Barangsiapa yang membelanjakan satu dirham untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW, maka seakan-akan ia ikut-serta menyaksikan perang Badar dan Hunain.”

4. Sayyidina Ali RA berkata:

من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم وكان سببا لقراءته لا يخرج من الدنيا إلا بالإيمان ويدخل الجنة بغير حساب

“Barangsiapa mengagungkan Maulid Nabi SAW, dan ia menjadi sebab dilaksanakannya pembacaan Maulid Nabi SAW, maka tidaklah ia keluar dari dunia melainkan dengan keimanan dan akan dimasukkan ke dalam syurga tanpa hisab.”

5. Imam Hasan Basri RA berkata:

وددت لو كان لي مثل جبل أحد ذهبا فأنفقته على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم

“Aku senang sekali seandainya aku memiliki emas sebesar gunung Uhud, maka aku akan membelanjakannya untuk kepentingan memperingati Maulid Nabi SAW.”

6. Imam Junaid al-Baghdadi, semoga Allah SWT membersihkan Sir (rahasia)-nya, berkata:

من حضر مولد النبي صلى الله عليه وسلم وعظم قدره فقد فاز بالإيمان

“Barangsiapa yang menghadiri peringatan Maulid Nabi SAW dan mengagungkan derajat Beliau, maka sesungguhnya ia akan memperoleh kebahagian dengan penuh keimanan.”

7. Imam Ma’ruf al-Karkhi, semoga Allah SWT membersihkan Sir (rahasia)-nya:

من هيأ طعاما لأجل قراءة مولد النبي صلى الله عليه و سلم و جمع اخوانا و أوقد سراجا و لبس جديدا و تبخر و تعطر تعظيما لمولد النبي صلى الله عليه و سلم حشره الله يوم القيامة مع الفرقة الأولى من النبيين و كان فى أعلى عليين

“Barangsiapa menyediakan makanan untuk pembacaan Maulid Nabi SAW, mengumpulkan saudara-saudaranya, menyalakan lampu, memakai pakaian yang baru, memasang harum-haruman dan memakai wangi-wangian karena mengagungkan kelahiran Nabi SAW, niscaya Allah SWT akan mengumpulkannya pada hari kiamat bersama golongan orang-orang yang pertama di kalangan para Nabi dan dia akan ditempatkan di syurga yang paling atas (‘Illiyyin).”

8. Imam Fakhruddin ar-Razi berkata:

: ما من شخص قرأ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على ملح أو بر أو شيئ أخر من المأكولات الا ظهرت فيه البركة و فى كل شيئ وصل اليه من ذلك المأكول فانه يضطرب و لا يستقر حتى يغفر الله لأكله وان قرئ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على ماء فمن شرب من ذلك الماء دخل قلبه ألف نور و رحمة و خرج منه ألف غل و علة و لا يموت ذلك القلب يوم تموت القلوب . و من قرأ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على دراهم مسكوكة فضة كانت أو ذهبا و خلط تلك الدراهم بغيرها و قعت فيها البركة و لا يفتقر صاحبها و لا تفرغ يده ببركة النبي صلى الله عليه و سلم

“Tidaklah seseorang yang membaca Maulid Nabi SAW ke atas garam atau gandum atau makanan yang lain, melainkan akan tampak keberkatan padanya, dan setiap sesuatu yang sampai kepadanya (dimasuki) dari makanan tersebut, maka akan bergoncang dan tidak akan tetap sehingga Allah SWT akan mengampuni orang yang memakannya.

Dan sekirannya dibacakan Maulid Nabi SAW ke atas air, maka orang yang meminum seteguk dari air tersebut akan masuk ke dalam hatinya seribu cahaya dan rahmat, akan keluar daripadanya seribu sifat dengki dan penyakit dan tidak akan mati hati tersebut pada hari dimatikannya hati-hati itu.

Dan barangsiapa yang membaca Maulid Nabi SAW pada suatu dirham yang ditempa dengan perak atau emas dan dicampurkan dirham tersebut dengan yang lainnya, maka akan jatuh ke atas dirham tersebut keberkahan dan pemiliknya tidak akan fakir serta tidak akan kosong tangannya dengan keberkahan Nabi SAW.”

9. Imam Syafi’i, semoga Allah SWT merahmatinya, berkata:

من جمع لمولد النبي صلى الله عليه وسلم إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءته بعثه الله يوم القيامة مع الصادقين والشهداء والصالحين ويكون في جنات النعيم

“Barangsiapa yang mengumpulkan saudara-saudaranya untuk mengadakan Maulid Nabi SAW, kemudian menyediakan makanan dan tempat serta melakukan kebaikan untuk mereka, dan dia menjadi sebab atas dibacakannya Maulid Nabi SAW, maka Allah SWT akan membangkitkan dia bersama-sama golongan Siddiqin (orang-orang yang benar), Syuhada (orang-orang yang mati syahid), dan Salihin (orang-orang yang shaleh) dan dia akan dimasukkan ke dalam syurga-syurga Na’im.”

10. Imam Sirri Saqathi, semoga Allah SWT membersihkan Sir (bathin)-nya:

من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من ريmاض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع الا لمحبة النبي صلى الله عليه و سلم . وقد قال صلى الله عليه و سلم : من أحبني كان معي فى الجنة

“Barangsiapa pergi ke suatu tempat yang dibacakan di dalamnya Maulid Nabi SAW, maka sesungguhnya ia telah pergi ke sebuah taman dari taman-taman syurga, karena tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan karena cintanya kepada Nabi SAW. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di dalam syurga.”

11. Imam Jalaluddin as-Suyuthi berkata:

مامن بيت أو مسجد أو محلة قرئ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم إلا حفت الملائكة ذلك البيت أو المسجد أو المحلة وصلت الملائكة على أهل ذلك المكان وعمهم الله تعالى بالرحمة والرضوان.
وأما المطوفون بالنور يعنى جبريل و ميكائيل و اسرافيل و عزرائيل عليهم الصلاة و السلام فانهم يصلون على من كان سببا لقراءة النبي صلى الله عليه و سلم. و قال أيضا: ما من مسلم قرأ فى بيته مولد النبي صلى الله عليه و سلم الا رفع الله سبحانه و تعالى القحط والوباء والحرق والغرق والأفات والبليات والبغض والحسد وعين السوء واللصوص من أهل ذلك البيت فاذا مات هون الله عليه جواب منكر ونكير ويكون فى مقعد صدق عند مليك مقتدر. فمن أراد تعظيم مولد النبي صلى الله عليه وسلم يكفيه هذا القدر. ومن لم يكن عنده تعظيم مولد النبي صلى الله عليه وسلم لو ملأت له الدنيا فى مدحه لم يحرك قلبه فى المحبة له صلى الله عليه وسلم.

“Tidak ada rumah atau masjid atau tempat yg di dalamnya dibacakan Maulid Nabi SAW melainkan malaikat akan mengelilingi rumah atau masjid atau tempat itu, mereka akan memintakan ampunan untuk penghuni tempat itu, dan Allah SWT akan melimpahkan rahmat dan keridhaan-Nya kepada mereka.”

Adapun para malaikat yang dikelilingi dengan cahaya adalah malaikat Jibril, Mika’il, Israfil, dan Izra’il AS. Karena, sesungguhnya mereka memintakan ampunan kepada Allah SWT untuk mereka yang menjadi sebab dibacakannya pembacaan Maulid Nabi SAW. Dan, dia berkata pula: Tidak ada seorang Muslim pun yang dibacakan di dalam rumahnya pembacaan Maulid Nabi SAW melainkan Allah SWT menghilangkan kelaparan, wabah penyakit, kebakaran, tenggelam, bencana, malapetaka, kebencian, hasud, keburukan makhluk, dan pencuri dari penghuni rumah itu. Dan, apabila ia meninggal, maka Allah SWT akan memudahkan jawabannya dari pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir dan dia akan berada di tempat duduknya yang benar di sisi penguasa yang berkuasa. Dan, barangsiapa ingin mengagungkan Maulid Nabi SAW, maka Allah SWT akan mencukupkan derajat ini kepadanya. Dan barangsiapa di sisinya tidak ada pengagungan terhadap Maulid Nabi SAW, seandainya penuh baginya dunia di dalam memuji kepadanya, maka Allah SWT tidak akan menggerakkan hatinya di dalam kecintaannya terhadap Nabi SAW.

Selasa, 21 November 2017

Wafatnya Sayyidatina Khodijah R.a

*DETIK-DETIK WAFATNYA SITI KHADIJAH, ISTRI TERCINTA RASULULLAH*

Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah. Orang yang pertama kali beriman kepada ALLAH dan kenabian Rasulullah. Orang yang sangat berjasa bagi dakwah Rasulullah dan penyebaran agama Islam.

Siti Khadijah wafat pada hari ke-11 bulan Ramadlan tahun ke-10 kenabian, tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Khadijah wafat dalam usia 65 tahun, saat usia Rasulullah sekitar 50 tahun.

PERMINTAAN TERAKHIR

Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasululllah SAW,

Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulullah, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu.

Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung dawah Islam sepenuhnya, jawab Rasulullah

Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Azzahra dan berbisik,

Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku.

Mendengar itu Rasulullah berkata,

Wahai Khadijah, ALLAH menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga.

Ummul mukminin, Siti Khadijah pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rasulullah. Didekapnya istri Beliau itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Beliau dan semua orang yang ada disitu.

KAIN KAFAN DARI ALLAH

Saat itu Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan. Rasulullah menjawab salam Jibril dan kemudian bertanya,

Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril?

Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan jawab Jibril. Jibril berhenti berkata dan kemudian menangis.

Rasulullah bertanya, Kenapa, ya Jibril?

Cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan dibantai dan tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan sahut Jibril.

Rasulullah berkata di dekat jasad Khadijah,

Wahai Khadijah istriku sayang, demi ALLAH, aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. ALLAH maha mengetahui semua amalanmu.

"Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu.

"Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban?

Tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup.

Seluruh kekayan Khadijah diserahkan kepada Rasulullah untuk perjuangan agama Islam. Dua per tiga kekayaan Kota Mekkah adalah milik Khadijah. Tetapi ketika Khadijah hendak menjelang wafat, tidak ada kain kafan yang bisa digunakan untuk menutupi jasad Khadijah.

Bahkan pakaian yang digunakan Khadijah ketika itu adalah pakaian yang sudah sangat kumuh dengan 83 tambalan diantaranya dengan kulit kayu.

Rasulullah kemudian berdoa kepada ALLAH.

Ya ALLAH, ya Ilahi Rabbi, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah. Oh Khadijahku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku?

Tiba-tiba Ali berkata, Aku, Ya Rasulullah!

PENGORBANAN SITI KHADIJAH SEMASA HIDUP

Dikisahkan, suatu hari ketika Rasulullah pulang dari berdakwah, Beliau masuk ke dalam rumah. Khadijah menyambut, dan hendak berdiri di depan pintu. Ketika Khadijah hendak berdiri, Rasulullah bersabda,

Wahai Khadijah tetaplah kamu ditempatmu.

Ketika itu Khadijah sedang menyusui Fatimah yang masih bayi.

Saat itu seluruh kekayaan mereka telah habis. Seringkali makananpun tak punya. Sehingga ketika Fatimah menyusu, bukan air susu yang keluar akan tetapi darah. Darahlah yang masuk dalam mulut Fatimah r.a.

Kemudian Beliau mengambil Fatimah dari gendongan istrinya lalu diletakkan di tempat tidur. Rasulullah yang lelah seusai pulang berdakwah dan menghadapi segala caci maki dan fitnah manusia itu lalu berbaring di pangkuan Khadijah.

Rasulullah tertidur. Ketika itulah Khadijah membelai kepala Rasulullah dengan penuh kelembutan dan rasa sayang. Tak terasa air mata Khadijah menetes di pipi Rasulullah. Beliau pun terjaga.

Wahai Khadijah Mengapa engkau menangis? Adakah engkau menyesal bersuamikan aku, Muhammad? tanya Rasulullah dengan lembut.

Dahulu engkau wanita bangsawan, engkau mulia, engkau hartawan. Namun hari ini engkau telah dihina orang. Semua orang telah menjauhi dirimu. Seluruh kekayaanmu habis. Adakah engkau menyesal wahai Khadijah bersuamikan aku, Muhammad?" lanjut Rasulullah tak kuasa melihat istrinya menangis.

Wahai suamiku. Wahai Nabi ALLAH. Bukan itu yang kutangiskan." jawab Khadijah.

"Dahulu aku memiliki kemuliaan. Kemuliaan itu telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku adalah bangsawan. Kebangsawanan itu juga aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku memiliki harta kekayaan. Seluruh kekayaan itupun telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya.

"Wahai Rasulullah. Sekarang aku tak punya apa-apa lagi. Tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini. Wahai Rasulullah. Sekiranya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu ini belum selesai, sekiranya engkau hendak menyebrangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyebarangi sungai namun engkau tidak memperoleh rakit pun atau pun jembatan.

"Maka galilah lubang kuburku, ambilah tulang belulangku. Jadikanlah sebagai jembatan untuk engkau menyebrangi sungai itu supaya engkau bisa berjumpa dengan manusia dan melanjutkan dakwahmu.

"Ingatkan mereka tentang kebesaran Allah. Ingatkan mereka kepada yang hak. Ajak mereka kepada Islam, wahai Rasulullah.

Karena itu, peristiwa wafatnya Siti Khadijah sangat menusuk jiwa Rasulullah. Alangkah sedih dan pedihnya perasaan Rasulullah ketika itu karena dua orang yang dicintainya yaitu istrinya Siti Khadijah dan pamannya Abu Thalib telah wafat.

Tahun itu disebut sebagai Aamul Huzni (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.

Ilaa hadlratin Nabiyyil musthafa, wa ilaa Khadijah al Kubra, al Fatihah.

Kitab Al Busyro, yang ditulis Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliky al Hasani.