Sabtu, 13 Februari 2016

QIRO'ATI GHORIB HALAMAN 20 ثمودا -لاتامنا

Lafad ثموداْ Jika dibaca waqof Dalnya dibaca sukun ثمودْ.Jika dibaca washol Dalnya dibaca pendek ثمود كفروا .

Keterangan: Empat kata ثمودا yang beralif pada empat surat (Huud : 68, Al-Furqon : 38, Al-Ankabut ; 38, An-Najm ; 51). Huruf alif inibernama alif layyinah ihtimaliyyah karena alasan bacaan menurut qiroat lain selain Imam Hafash. Pada qiroat lain kata ثموداdiberi tanwin (fathatain)karena termasuk isim munshorif yang boleh menerima tanwin. Sedangkan Imam Hafash kataثموداtermasuk isim goer munshorif ‘alami maal ‘ajam (nama asing) yang tidak boleh menerima tanwin. Keberadaan alif ini untuk saling menghormati sesama imam qiroat, maka pada rosam Usmani riwayat Imam Hafash pada 4 kata ثمودا diberi tambahan alif.Seakan-akan Imam Hafash memberitahukan kepada kita bahwa pada qiroat lain lafadh ثمودا diberi tanwin. Cara membacanya ; diwaqofkan atau diwashalkan dibaca pendek pada dal, seakan-akan alif tersebut tidak ada.

Lafad لاتامنا dibaca Isymam.
Isymam ialah mencampurkan dlommah pada sukun dengan memoncongkan bibir,di Al Qur’an hanya satu,yaitu : لاتأمنا terdapat disurat Yusuf,ayat 11 juz12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar