Minggu, 14 Februari 2016

QIRO'ATI GHORIB HALAMAN 21 لتتلوا-لببلوا-ليربوا-ونبلوا-لن ندعوا

Lafad لتتلوا-ليبلوا-ليربوا-ونبلوا-لن ندعوا jika dibaca waqof waunya dibaca sukun dibaca لتتلو-ليبلو-ليربو-ونبلو-لن ندعو dan jika dibaca washol waunya dibaca pendek dibaca  لتتلو-ليبلو-ليربو-ونبلو-لن ندعو

Keterangan:
.ليربوا  ,Pada Surat Ar-rum ; 39  
Robaa –Yarbuu – Riban (Riba, pertambahan yang tidak diridhoi). Adalah fi’il mudhori dengan tambahan amil yaitu lam kae, huruf wau dinasabkan dengan fathah, ليربو, tanpa alif.Hal semacam ini sudah benar menurut Ilmu Nahwu, tetapi lafadh ini Al-Qur’an sebagai Kalamulloh yang penuh mu’jizat. Bila tanpa alif akan bermakna pertambahan yang tidak banyak, tetapi dengan memakai alif id’aaf iniakan berharap pertambahan yang banyak dan berlipat ganda serta beranak pinak(riba- musiah). Alif ini disebut alif layyinah id’aaftaqliliyyah bermakna bahwaAllah tidak akan meridhoi praktek riba walaupun sedikit. Alif ini tidak dibaca panjang pada wawu, diabaikan seperti tidak ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar